Tim sepak bola nasional Mauritania



Team sepak bola nasional Mauritania ( Prancis : Équipe de Mauritanie de football ; Bahasa Arab : منتخب موريتانيا لكرة القدم ) dipanggil Al-Murabitun berkenaan dengan dinasti Almoravid , sebagai wakil Mauritania di sepak bola internasional pria serta dikontrol oleh Fédération de Football de la République Islamique de Mauritanie serta anggota Konfederasi Sepak Bola Afrika. Mereka belum maju ke Piala Dunia FIFA. Tetapi, di Piala Cabral Amilcar, satu kompetisi regional untuk Afrika Barat, Mauritania ada di posisi ke-4 di tahun 1980 untuk tuan-rumah pertandingan. Team sepak bola nasional Mauritania selanjutnya jadi runner-up di tahun 1995, kalah dari penalti ke Sierra Leone sesudah final usai 0-0. Pada tanggal 18 November 2018, Mauritania maju ke Piala Afrika 2019 untuk kali pertamanya dalam riwayat mereka, sesudah mereka menang 2-1 menantang Botswana.

Mauritania mainkan laga pertama kalinya sesudah kemerdekaan dari Prancis pada 11 April 1963, menantang Kongo Kinshasa ( lakukan kiprah mereka) serta kalah 6-0. [3] Laga diselenggarakan di Dakar , Senegal untuk sisi dari kompetisi L'Amitié di antara team-team Afrika. Itu lihat kiprah Chad , Liberia serta Niger. Mauritania kehilangan tiga laga yang lain di kompetisi: 2-0 ke Pantai Gading, 4-0 ke Tunisia serta 7-0 ke Kongo Brazzaville.

Gol pertama Mauritania serta hindari kekalahan tiba empat tahun sesudah kiprah mereka, di tahun 1967 dengan hasil seimbang 1-1 di Tanzania. Ini ialah laga pertama mereka semenjak kompetisi L'Amitié di tahun 1963.

Mauritania masuk kampanye kwalifikasi Laga Afrika pertama mereka , dengan arah capai final 1973 di Nigeria. Mereka ditarik dalam barisan menantang Mali serta Guinea di Guinea. Laga pertama kalah 11-0 dari Mali, serta pada 20 Mei Mauritania kalah 14-0 dari Guinea. Mauritania tidak berhasil lolos.

Pada Mei 1976 Mauritania masuk kwalifikasi untuk sepak bola di Olimpiade Musim Panas 1976 di Kanada. Mereka ditarik menantang Mali tetangga dalam kwalifikasi berkaki dua. Putaran pertama hilang 6-0 pada 1 Mei, serta putaran kedua hilang 1-0 di dalam rumah pada 18 Mei. Mali tidak maju ke final.

Pintu masuk pertama Mauritania ke kwalifikasi Piala Dunia ialah usaha untuk capai Piala Dunia FIFA 1978 di Argentina. Pada bulan Maret 1976 mereka ialah satu diantara empat negara yang dimasukkan ke dua laga pendahuluan pada awal kampanye kwalifikasi Afrika. Set awal Mauritania ialah laga dua kaki menantang Upper Volta (saat ini Burkina Faso ) serta mereka bermain seri pertama dengan score 1–1 tandang di Ouagadougou pada 13 Maret. Ini ialah penghindaran kekalahan bersaing pertama mereka, serta penghindaran kekalahan pertama mereka semenjak 1967. Pada tanggal 28 Maret, Mauritania kehilangan laga kandangnya di Nouakchott 2-0 serta Upper Volta maju agregat 3-1.

Pada 12 Oktober 1980, tujuh belas tahun sesudah laga pertama mereka, Mauritania menang untuk kali pertamanya dengan menaklukkan Mali 2-1 di kandang dalam kwalifikasi untuk Piala Afrika. [4] Mali menang agregat 3-2 sesudah memenangi putaran pertama 2-0.

Mauritania masuk kwalifikasi untuk Piala Dunia FIFA 1998 di Prancis , yang disebut entri pertama mereka dalam dua puluh tahun serta keseluruhnya ke-2. Satu kali lagi, mereka tertarik untuk hadapi Burkina Faso di set penyisihan dua kaki. Putaran pertama dimainkan di dalam rumah di Nouakchott di muka 15.000 orang pada 31 Mei 1996, sehari sebelum laga lain dalam putaran. Laga usai 0-0. [5] Putaran kedua dimainkan di Stade du 4-Aout di Ouagadougou pada 16 Juni 1996 di muka 13.000 orang. Burkina Faso menang 2-0 untuk maju ke babak group paling akhir.

Mauritania masuk kwalifikasi untuk Piala Dunia FIFA 2002 serta diletakkan di set penyisihan menantang Tunisia , yang maju ke kompetisi awalnya. Pada 7 April 2000 mereka melayani Tunisia di Stade Olympique di Nouakchott. Keramaian 10.000 lihat Tunisia menang 2-1 dengan gol set ke-2 dari Radhi Jaidi serta Hassen Gabsi. [6] Pada putaran kedua pada 22 April 2000, Mauritania ditaklukkan 3-0 di Stade El Menzah di Tunis. Laga cuma dilihat oleh 3.000, walau kemampuan 45.000 di tanah. [7] Tunisia menang agregat 5-1 dan maju ke putaran final di Korea Selatan serta Jepang.

Mauritania ditarik dengan Zimbabwe di set penyisihan sisi Afrika pada kwalifikasi Piala Dunia 2006. Pada 12 Oktober 2003 mereka kehilangan laga tandang 3-0 di Stadion Olahraga Nasional di Harare di muka 55.000 orang. [8] Dalam laga kandang di Stade Olympique pada 14 November 2003, Mauritania cetak 2 gol dalam sepuluh menit pertama untuk menang 2-1, kemenangan pertama mereka dalam laga Piala Dunia. Tetapi, Zimbabwe maju agregat 4-2.

Proses kwalifikasi Afrika dirubah untuk Piala Dunia FIFA 2010. Cuma enam negara rangking paling rendah yang mainkan set penyisihan, pilihan yang untuk kali pertamanya tidak termasuk juga Mauritania. Mauritania bermain di Group 8 pada set kwalifikasi ke-2 menantang Rwanda , Maroko serta Ethiopia , serta mengawali dengan laga tandang di Stade Regional Nyamirambo di Kigali , Rwanda pada tanggal 31 Mei 2008. Mereka kalah 3-0 di muka 12.000 orang. [9] Laga kandang pertama ialah pada 7 Juni di Stade Nacional di Nouakchott menantang Maroko. Maroko cetak dua di tiap set sebelum penalti terlambatDominique da Silva dari Mauritania membuat permainan 4-1.

Pada 13 Juni 2008 Mauritania melayani Ethiopia di Stade Nacional serta kalah 1-0 sesudah juara injury time dari Saladin Said. Pada tanggal 22 Juni, Mauritania kalah 6-1 pada laga tandang menantang Ethiopia di Stadion Addis Ababa. Pemain depan Ethiopia Fikru Tefera serta Andualem Nigussie semasing cetak 2 gol dalam laga yang membuat Ba Yaoub dari Mauritania dikeluarkan sesudah 37 menit, mengaku penalti untuk Fikru. Permainan itu 1-1 di set pertama. [10] Pada bulan September 2008 Ethiopia dikeluarkan dari kompetisi sebab terlibat pemerintah dalam perkumpulan sepakbola mereka serta semua hasil mereka diurungkan.

Cuma 1.000 orang yang melihat laga Mauritania selanjutnya di Stade Nacional waktu mereka ditaklukkan 1-0 oleh Rwanda pada 6 September dengan gol terlambat Bobo Bola. Mauritania mengakhiri kampanye barisan mereka di Stade Moulay Abdellah di Rabat , Maroko. Seperti laga kandang menantang Maroko, Mauritania kalah 4-0 tapi cetak gol paling akhir, kesempatan ini oleh Dahmed Ould Teguedi. Walau stadion Maroko memiliki 52.000, cuma 1.472 yang melihat laga.

Mauritania menaklukkan Mauritius 1-0 di putaran pertama kwalifikasi set penyisihan untuk Piala Afrika 2015 di Nouakchott. Pemain tengah SC Bastia, Adama Ba, cetak salah satu gol di tengah set pertama. [12] Putaran kedua di Curepipe usai 2-0 untuk Mauritania. Pembuat gol ialah Demba Sow serta Moulaye Ahmed Bessam. [13]

Di set pertama, laga putaran pertama, Mauritania menaklukkan pengunjung Guinea Ekuatorial 1-0 di Nouakchott. Kedua pihak ke arah istirahat tanpa ada gol dalam laga mereka bermain di Office du Complexe Olympique de Nouakchott. Tuan-rumah Mauritania merusak kebuntuan di menit ke-76 lewat striker mereka yang berbasiskan di Tunisia, Ismael Diakité. Dalam laga kembali lagi, Equatorial Guinea menaklukkan Mauritania 3-0 di Malabo. [14] Guinea Ekuatorial menang agregat 3-1. Tetapi, pada 3 Juli 2014, CAF memberitahukan jika Guinea Khatulistiwa didiskualifikasi sebab turunkan pemain yang tidak penuhi ketentuan, Thierry Fidjeu dalam laga, serta untuk hasilnya, Mauritania maju ke set ke-2. [15] Guinea Ekuatorial selanjutnya maju ke kompetisi final untuk tuan-rumah alternatif.

Pada tanggal 18 November 2018, Mauritania penuhi ketentuan untuk 2019 Piala Afrika untuk kali pertamanya dalam riwayat mereka, sesudah mereka menang 2-1 menantang Botswana , tiba ke-2 di kwalifikasi Group I.

Popular posts from this blog

Tim sepak bola nasional Gambia

Tim sepak bola Burkina Faso